Wednesday, April 23, 2014

Anton : Cerita Pertamaku Pada Saat Mendonorkan Darah

Ceritaku dengan Pmi bermula pada saat aku melihat orang lain mendonorkan darahnya. Sejak saat itu saya bertekad untuk mendonorkan darahku yang mungkin bisa didonorkan kepada orang lain. 

Aku mengajak temanku untuk mendonorkan darah. Tetapi temanku sibuk lagi membantu, ya udhlah aku pun berangkat sendiri ke kantor Pmi. Setelah sampai aku masih bingung mau ngomong apa karena pertama masuk ada gerogi sedikit. 

Aku menghampiri seorang perempuan yang lewat disampingku dan dia bertanya kepadaku "Ada apa dek?" Aku pun menjawab "Saya ingin mendonorkan darah saya bu! Apakah saya boleh mendonorkan darah?" tanyaku pada sosok perempuan yang ternyata seorang suster "silahkan masuk ke ruang itu, untuk dites apakah anda boleh mendonorkan darah" Setelah masuk ruang saya disuruh duduk untuk dites. Dan ternyata saya boleh mendonorkan darahku, suster mengambil infus untuk mengambil darahku. 

Saat aku melihat jarumnya aku merasa merinding karena akan disuntik di nadiku. Aku pun yang masih muda bertanya kepada suster "Apakah sakit sus kalau disuntik jarum suntik seperti itu? " tanyaku kepada suster sang susterpun menjawab "Mungkin sakitnya seperti digigit semut!" aku pun merasa lega karena sedikit takut dengan jarum suntik. Setelah disuntik aku merasa sedikit kesakitan. Suster itu langsung memompa darahku. Ku lihat kotak infus itu sedikit demi sedikit terisi. 

Setelah dirasa cukup , aku sejenak bertanya kepada suster tadi "Sus kalau saya mendonorkan darah apakah akan menimbulkan efek samping ?" suster dengan senyum menjawab pertanyaanku "tidak ada efek sampingnya dik, malah sebaliknya banyak manfaatnya dik seperti kita bisa mengetahui apakah kita terjangkit penyakit hepatitis dan Hiv" aku menjawab dengan senang "oh seperti itu ya sus, sus saya ijin pulang ya" "iya dik, terima kasih atas darah adik semoga bisa bermanfaat buat orang lain" Setelah pamit aku beranjak mau pulang, suster memanggil saya dan memberikan makanan sebagai ucapan terima kasih. Aku pulang dengan senang hati karena bisa mendonorkan darah kepada orang lain.

No comments:

Post a Comment