Wednesday, April 23, 2014

Rizka: Pengalamanku Bersama PMR


Ada beberapa hal yang ingin saya ceritakan.  Pertama, saya bangga menjadi salah satu siswa di sekolah yang aktif dalam tanggap darurat bencana. Betapa tidak, bisa terjun langsung ditempat kejadian, daripada hanya melihat dari kejauhan menambah kesan tersendiri untuk saya.

Kedua, PMR banyak mengajarkan saya sikap kebersamaan yang tinggi serta bagaimana cara menghargai sesuatu. Saya jadi teringat pertama kali saya masuk eskul PMR di SMP. Setiap selesai latihan para senior selalu meminta semua anggota PMR untuk mengeluarkan bekal makanan masing-masing yang dibawa dari rumah. Orang-orang yang masih asing dimata saya membuat saya canggungsetiap kali saya melirik kesekeliling saya. Sayapun memutuskan untuk berdiam diri dengan mereka.

Namun sesaat senior PMR saya mengetahui hal tersebut, saya diminta untuk berbagi pada teman-teman yang tidak membawa bekal makananya, dengan prinsip ‘satu makan, semua harus makan’.  Awalnya saya ragu untuk berbagi. Bukannya apa, waktu itu orangtua saya belum sempat masak, jadi saya membeli makanan diwarteg. Takut-takut kalau menu yang saya bawa direndahkan. Tapi faktanya tidak. Sungguh. Meskipun bekal makanan saya tergolong menu yang sangat sederhana, mereka memakannya dengan lahap tanpa mengeluh makanan yang saya bawa tidak enak. Padahal saya tahu, makanan itu tak seenak masakan orangtua mereka dirumah.

Ketiga, dengan PMR saya belajar bagaimana rasanya berjuang, mempertahankan, dan menciptakan rasa tanggung jawab. Hal ini sendiri saya rasakan setiap kali lomba PMR di luar sekolah. Dengan persiapan yang sudah sangat matang serta keyakinan yang mantap, saya mewakili sekolah saya dengan tim. Alangkah senangnya saya ketika mengetahui sekolah saya menang. Jerih payah, keringat, serta tenaga yang kami keluarkan selama ini terbayar lunas dengan beberapa piala, juga tangis haru yang pecah semakin membuatku yakin untuk melangkah kedepan.

Keempat, PMR menjadi tempat favoritku untuk menambah pengalaman, memperbanyak pengetahuan, dan memperluas pertemanan. Pengalaman: suka duka setiap kali lomba, pengetahuan: tentang materi PMR dan hafalan-hafalan yang harus saya hafal setiap pertemuan untuk bisa mempertahankan prestasi di organisasi tersebut, serta praktik-praktik yang saya dapat, dan memperluas pertemanan: ketika latihan gabungan antar sekolah, lomba-lomba, juga saat menolong korban bencana alam.


No comments:

Post a Comment