Sunday, April 27, 2014

Arip: Ceritaku Yang Bermuara Di PMI Kota Surakarta

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan dan berpusat di Jakarta. PMI Kota Surakarta merupakan salah satu cabang dari PMI pusat. Tujuh (7) prinsip yang mendasari organisasi tersebut, antara lain Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan serta Kesemestaan. 

Cerita awal saya mengenal PMI Kota Surakarta itu dari kegiatan donor darah yang diadakan oleh takmir masjid Al-Ikhlash Kerten, Surakarta bersama organisasi tersebut. Saat itu saya masih merasa takut yang namanya jarum suntik maupun darah. Selain itu, saya juga takut kalau nantinya tidak kuat berpuasa di hari-hari terakhir bulan Romadhon. Namun, saya memberanikan diri untuk melakukan donor darah yang pertama (21 September 2008). Setelah donor, badan memang terasa lemas dan lelah. Tetapi, rasa itu terbayarkan saat bangun tidur karena badan menjadi lebih segar dari hari biasanya seperti mendapat tenaga baru untuk melakukan aktifitas. 

Tanggal 20 Juli 2009 merupakan donor darah yang kedua langsung datang ke PMI Kota Surakarta (depan RSUD Moewardi Surakarta). Waktu itu tempatnya masih belum sebagus sekarang yang salah satunya telah memiliki Klinik Hemodialisis. Tetapi, tempat yang dulu bukan menjadi halangan melaksanakan niat saya untuk berdonor darah di tempat tersebut. Alhamdulillah, saya mendapat kesegaran seperti pada donor darah pertama. Dan donor darah yang berikutnya sudah menjadi rutinitas maupun kebiasaan yang ingin saya lakukan. 

Lalu, saya mempunyai ide kalau setiap hari ulang tahun / kelahiran saya di dunia itu dengan melakukan donor darah pada tanggal tersebut. Cara itu menurut saya lebih efektif dan berguna dalam merayakan hari spesial saya daripada membuang harta untuk berfoya-foya / berpesta yang berlebihan. Saya masih bertekad ingin melakukan donor selagi masih muda serta masih bisa melakukannya untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan seperti yang dikatakan Henrry Dunant, yakni “Tutti Fratelli” (Allahuma amiin). 

Dengan berjalannya waktu, saya menghadapi yang namanya Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM) dan Tugas Akhir (TA) dari Universitas Sebelas Maret (UNS). Saya berpikir untuk berjuang bersama PMI Kota Surakarta untuk melalui kegiatan perkuliahan tersebut. Alhamdulillah, selama 2 bulan (Juli 2012–Agustus 2012) telah menyelesaikan magang di instansi tersebut dan mempresentasikan “Aplikasi Poliklinik Berbasis Java di PMI Kota Surakarta” pada proses pendadaran (15 Januari 2014). Yang menarik saat kegiatan tersebut adalah saya mendapat apresiasi yang positif dari dr. Titis W., Widi (Theo) dan sebagian karyawan untuk ke depannya bisa berkontribusi di instansi setelah lulus dari UNS. 

Kemudian, saya datang kembali ke instansi pada Pebruari 2014 untuk menanyakan lowongan kerja yang pernah saya terima. Alhamdulillah, saya bisa berkontribusi ke instansi tersebut walau pun hanya sekedar karyawan bantu pada April 2014. Saya juga tidak lupa melakukan kewajiban sebagai pendonor dan dilayani para petugas dengan ramah seperti yang dikatakan Bp. Danang. 

Serangkaian cerita yang dipaparkan merupakan sebuah kejutan dan anugrah dari Sang Pencipta (Allah SWT) bagi saya. Bila kita melakukan sesuatu tanpa berpikir imbalannya, maka Allah sudah siapkan kejutan kepadamu di kemudian hari.

No comments:

Post a Comment