Abdillah: Semangat Adik-Adik PMR adalah Semangatku

Bersama tulisan ini saya juga ingin memperkenalkan diri saya. Perkenalkan nama saya Abdillah.S.A.S lebih akrab dipanggil abdhi, lahir pada tanggal 12 bulan 7 tahun 1993 (20 Tahun). Saya seorang relawan atau lebih tepatnya anggota Korps Sukarela PMI Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Cerita ini menceritakan tentang pengalaman saya ketika saya diberikan tugas oleh PMI & KSR Kabupaten Maros untuk Melakukan pendampingan & pembinaan pada Relawan muda atau adik-adik PMR di Kabupaten Maros.

Tepat pada tanggal 8 Mei 2013 (Hari Palang Merah/Bulan Sabit Merah Internasional) dimana saya ditugaskan untuk pertama kalinya mendampingi adik-adik PMR Mula ,Madya, dan Wira Se-Kabupaten Maros dalam kegiatan “Gerakan Maros Bersih & Bantuan Rp.1000 Untuk Anak Yatim/Orang Sakit dalam rangka memperingati hari lahir Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional”, dimana kegiatan ini melibatkan seluruh anggota PMR untuk turun ke jalan dan membersihkan sampah sepanjang jalan poros Kabupaten Maros, dan juga melakukan pengumpulan dan Rp.1000 untuk disumbangkan ke anak yatim dan orang sakit yang membutuhkan.

Pada kegiatan ini saya merasa sangat senang karena bisa berinterkasi langsung dengan adik-adik PMR yang begitu banyaknya, dan juga bisa berkenalan satu salam lain lebih dekat dengan mereka yang semangat menjalankan tugasnya dalam pengabdian kemasyarakat.

Setelah kegiatan diatas, saya lebih sering ditugaskan dalam kegiatan pengembangan kapasitas dan pembinaan untuk adik–adik PMR di Kabupaten Maros. Dalam kegiatan saya membina atau memberikan materi dasar pada adik-adik, saya sering memberikan mereka motivasi agar mereka bisa menjadi relawan muda ataupun relawan masa depan yang menjaga nama baik PMI.

Dalam pemberian materi, baik indoor maupun outdoor, saya sering memberikan mereka berbagai games yang membuat mereka lebih rileks dan senang dalam menerima materi yang saya bagikan kepada mereka. Melihat semangat mereka belajar saya pun lebih semangat dan lebih ikhlas dalam berbagi banyak hal kepada mereka tanpa mengenal rasa lelah/capek, saya pun tidak memikirkan waktu.

Ketika berbagi bersama adik-adik PMR, saya pun banyak mendapatkan pelajaran dari mereka, karena saya tidak berasal dari PMR dan langsung terjun ke dunia PMI melalui KSR-PMI. Tentunya masih banyak hal yang belum saya ketahui mengenai PMI, tetapi dengan berintarksi langsung dengan adik-adik PMR lama kelamaan pengetahuan saya bertambah.