Aku
salah satu anggota PMR SMP N 2 Yogyakarta yang beruntung menjadi keluarga besar
Kontingen Yogyakarta JUMDA X (Jumpa Bhakti Gembira Daerah X). Jumbara Daerah
merupakan acara yang diadakan oleh PMI 3 tahun sekali. Pada Jumbara Daerah
tahun 2013, PMI Kota Yogyakarta menyeleksi sekitar 300 PMR Mula, Madya, Wira
yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami mengikuti dua kali seleksi yang
akhirnya hanya diambil 100 orang untuk mewakili Kota Yogyakarta. Jumbara daerah
kali ini dilaksanakan tanggal 25 hingga 28 Desember 2013 di Lapangan Wara
Kaliurang, Pakem, Sleman.
Setelah
lolos seleksi, kami mendapat pelatihan hampir setiap hari setelah sepulang
sekolah. Khusus hari Sabtu kita menginap di PMI sampai hari Minggu
sore. Pelatihan disesuaikan dengan lomba yang diikuti setiap anak. Lomba di
Jumbara dibagi menjadi 4 kategori, yaitu Jumpa, Bhakti, Gembira, dan
Pengembangan kapasitas. Aku mengikuti Dimas Diajeng (Saat seleksi Dimas Diajeng
aku tidak ingin ikut, tetapi aku tepilih menjadi Diajeng bersama salah satu anggota
Wira), Pentas Seni, Game Kepalangmerahan, Kunjungan Panti Jompo.
Setelah
mengikuti kurang lebih satu bulan, akhirnya tiba juga pada saat pelaksanaan
Jumbara Daerah. Kami semua berkumpul di PMI satu hari sebelum pelaksanaan. Kami
berangkat menggunakan bis kota. Sampai di Lapangan Wara Kaliurang, Pakem,
Sleman kami melihat 5 buah tempat yang disediakan untuk tenda. Semua belum
berpenghuni, tetapi sudah didirikan tenda kecuali Kontingen Jogja. Tempat yang
disediakan masih bersih. Ternyata para pelatih kami menginginkan mendirikan
tenda dengan bersama-sama untuk melatih kerja sama, kekompakkan, dan menambah
pengalaman mendirikan tenda. Tenda dapur didirikan hampir oleh seluruh anggota
dan pelatih laki-laki. Beberapa kali tenda gagal didirikan. Lalu sebagian
anggota perempuan mendirikan tenda Dome. Akhirnya satu tenda dapur dan 4 tenda
Dome berhasil didirikan. Setelah mendirikan tenda, beberapa anggota lain
mendirikan Gazebo.
Di
hari pertama, diawali dengan Devile dan aku pun menjadi Dimas Diajeng. Dengan
menggunakan Kebaya berwarna merah, aku berjalan untuk mengikuti gladi bersih
upacara. Cuaca sangat cerah pagi itu, tetapi sepertinya aku tidak enak badan.
Saat gladi bersih selesai dan upacara akan dimulai tiba-tiba aku merasa akan
pingsan. Sebelum aku pingsan, lebih dahulu aku mengatakan pusing kepada
kakak-kakak Wira putra di belakangku. Aku
langsung dibawa ke tenda pameran mini. Setelah istirahat, upacara dimulai dan
aku memutuskan tetap ikut. Setelah devile selesai dan upacara akan dimulai, aku
ditarik oleh salah satu Pembina agar tidak mengikuti upacara, dan menunggu di
tenda. Setelah upacara selesai ada beberapa lomba yang diadakan, salah satunya
Game Kepalangmerahan, tetapi aku memutuskan untuk tidak ikut karena badanku masih terasa pusing. Dan akhirnya digantikan
oleh temanku.
Di hari kedua, aku mengikuti kunjungan panti jompo. Bersama
beberapa kontingen lain kami berangkat menaiki bis. Sampai di panti jompo, aku
duduk di bawah sebuah pohon. Tiba-tiba aku merasa ada yang jatuh mengenai tanganku,
ternyata kotoran burung. Aku pun langsung meminta hand sanitizer. Lalu kami
menuju beberapa wisma yang ada. Malamnya aku mengikuti lomba pentas seni berupa
drama berjudul “Un Souvenir De Solferino”. Di hari ketiga, pemenang lomba pun disebutkan. Dan Kontingen
Yogyakarta menjadi juara umum. Kami berkemas dan pulang dengan bangga. KONTINGEN JOGJA! JAYA! JAYA! JAYA!
alhamdulillah,... kita selaku panitia ikut seneng denger cerita jumbara yg sampai tertulis disini dan dihati adik2,.. tetap semangat,.. ^_^
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete