Ahid: Tujuan Awal Bergabung di PMI Telah Terpenuhi

Pada awal 2009 seeorang teman mengajak saya untuk bergabung di PMI. Pertanyaan pertama yang saya tanyakan kepada teman saya adalah, “Apa sih PMI ?” (karena saya tidak tahu sama sekali tentang PMI). Maka dijawab oleh teman saya, “Gabung aja dulu, pokoknya di PMI itu seru”. Pertanyaan kedua saya, “Ada gak ceweknya”. Maklum lagi jomblo gitu, jawaban teman saya,“Iya banyak.” Setelah itu saya bersemangat untuk ikut dan langsung dikasih Formulir & Brosur tentang pereklutan KSR.

Setelah dua minggu saya dapat SMS entah dari siapa. SMS itu adalah sebuah undangan persiapan DIKLAT KSR & Perkenalan yang bertempat di markas PMI Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Ternyata benar kata teman saya PMI itu seru padahal ini baru perkenalan. Pertanyaan kakak senior cuma dua saat perkenalan yang pertama “Siapa nama?” dan “Kenapa mau bergabung di PMI?” Semua calon anggota menjawab secara bergantian dengan jawaban berbeda-beda. Dan akhirnya sampailah kepada giliran saya, pada saat itu saya jawab dengan apa adanya, “Saya bergabung di PMI karena saya senang menolong” (suara di ruangan markas langsung rame sepert di pasar) yang kedua “Pengen banyak teman, terutama cewe tuk pasangan”.

Perkenalan & Persiapan DIKLAT KSR pun selesai dilanjutkan seminggu kemudian dengan DIKLAT selama empat hari empat malam, Sebenarnya banyak cerita di DIKLAT saat itu tapi tak bisa saya ceritakan semua yang pasti disana banyak dapat ilmu tentang PMI maupun yang lainnya.

Setelah selesai DIKLAT seminggu kemudian kami langsung ditugaskan untuk pencarian musibah orang tenggelam. Korban pun ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari dua malam. Disana saya pertama kali melakukan evakuasi korban dimana korban sudah membusuk & berbau. Andai saja saya tidak memakai rompi yang ada lambang PMI mungkin saya tak akan mampu untuk melakukan evakuasi tersebut, karena aroma korban sangat tidak sedap.Namun saya tak ingin memalukan sebuah Organisasi yang sangat mulia ini.Sebab itu saya terus melakukan evakusi tersebut.

Masih banyak tugas-tugas setelah itu. Seperti Pelatihan Pertolongan Pertama. Vertical Rescue, dll. Serta Tanggap darurat banjir, Pelayanan kesehatan, Dapur Umum, Distribusi Bantuan, dll. Selama setahun saya bergabung di PMI tujuan pertama pun sudah terpenuhi (Menolong sesama) namun bukan berhenti disini. Masih ada tujuan ke dua.

Tahun 2010 kembali dilakukan Perekrutan anggota baru KSR PMI Unit Markas dan saya ditugaskan sebagai Fasilitator di DIKLAT. Banyak anggota baru yang bergabung pada tahun ini. Sebelum memberikan materi saya melakukan perkenalan, begitu juga dengan calon anggota KSR. Saat perkenalan ada satu perempuan yang jadi perhatian saya, namun hanya bisa memperhatikan walau dalam hati saya perempuan itu sangat menarik bagi saya. sebab saat itu saya sudah punya pasangan.Setelah selesai DIKLAT pun kami tidak punya hubungan apa-apa kecuali sesama relawan di PMI.

Seiring berjalannya waktu saya sudah tidak bersama pasangan saya lagi, pada awal tahun 2013 saya dan perempuan yang dulu pernah menarik hati sayapun menjadi dekat entah kenapa saya pun tak tau jawabannya dan akhir cerita kami menikah pada akhir 2013 dan tetap Mengabdi untuk PMI sampai sekarang, disini tujuan kedua yang terpenuhi.