Rezqy: Pengalaman Terjun di Dunia Kepalangmerahan

Perkenalkan, Nama Saya Rezqy Septy Yoza . Saya lahir di Pontianak, 30 September 1996. Status Saya sekarang sebagai pelajar di SMA Negeri 7 Pontianak. Saya akan berbagi pengalaman Saya dari awal terjun ke dunia Kepalangmerahan hingga sekarang. 

Bulan Juni tahun 2011 merupakan tahun kelulusan Saya sebagai siswa SMP. Saya melanjutkan pedidikan ke SMA Negeri 7 Pontianak. Bermula pada penghujung Masa Orientasi Siswa yang dilakukan di sekolah, para senior Saya sedang sibuk-sibuknya mempromosikan kegiatan-kegiatan di sekolah. Banyak sekali kegiatan yang ditawarkan, ada Rohis, Osis, Pramuka, Futsal, PMR, dan lain-lain. Namun ada satu kegiatan yang menyita perhatian Saya kala itu, yaitu PMR. Saya sama sekali tidak tahu tentang apa itu PMR. Bahkan mendengarnya saja ini adalah yang pertama kalinya bagi Saya. Dengan bermodalkan rasa ingin tahu Saya bertanya kepada senior yang sedang mempromosikan kegiatan PMR tersebut. Akhirnya Saya mendapatkan informasi mengenai PMR. Dan sampai saat itu, Saya hanya menganggap PMR adalah kegiatan yang biasa saja. 

Bel berbunyi, saatnya Saya untuk pulang. Saya menunggu Ayah di koridor sekolah. Sekitar 10 menit berdiri menunggu, Saya ditarik paksa oleh seseorang. Saya bertanya-tanya apa salah Saya hingga dipaksa masuk ke ruangan ini. Ternyata Saya dibawa ke ruang Aula Sekolah. “ini formulir nya “ seorang kakak senior berucap kepada Saya dengan ramah. Saya lantas mengambil formulir tersebut dan ternyata ini adalah formulir pendaftaran anggota PMR. 

Akhirnya Saya putuskan untuk mencoba mengikuti kegiatan ini. Apa yang terjadi kepada Saya setelah mengikuti kegiatan PMR? Jawabannya, Saya merasa ini adalah kegiatan yang biasa. Namun, hal ini tidak membuat Saya berhenti di PMR. Saya tetap melanjutkan kegiatan ini. Satu semester berlalu dan rasa yang biasa berubah menjadi rasa senang. Hal ini semakin tertanam perlahan tapi pasti setelah Saya mengetahui luar dan dalamnya Organisasi PMR. Di sini, Saya dapat belajar banyak hal, baik itu ilmu dan pengalaman di dunia kepalangmerahan. Sampai pada akhirnya, Saya resmi dilantik menjadi anggota PMR SMA Negeri 7 Pontianak. Satu semester berlalu. Saya dan anggota dilantik menjadi pengurus Organisasi PMR. Saya merasa ketagihan dan selalu mengikuti kegiatan kegiatan yang ada di PMR. 

Hari ini hari Jum’at, hari dimana Saya melakukan latihan rutin PMR. Latihan belum dimulai namun Saya mendapat sms dari fasilitator PMR Saya, Saya ditunjuk untuk mewakili sekolah pergi ke PMI Kota Pontianak dalam rangka pemilihan Koordinator FORPIS Kota Pontianak. Pada kesempatan itu Saya terpilih sebagai Koordinator FORPIS Kota Pontianak dan mewakili Kota Pontianak dalam Pertemuan FORPIS Provinsi Kalimantan Barat ke IV tahun 2012 pada 19 November di PMI Kalimantan Barat. Dalam pertemuan tersebut, Saya bertemu teman-teman PMR dari seluruh daerah di Kalimantan Barat yang luar biasa. Berkat usaha dan doa serta dukungan rekan-rekan, Saya terpilih sebagai Koordinator FORPIS Provinsi Kalimantan Barat. 

Kesimpulan yang Saya ambil adalah betapa bahagia dan bangganya Saya telah dipertemukan dan bergabung dengan dunia Kepalangmerahan. Saya mendapat banyak ilmu dan pengetahuan serta pengalaman. Hal positif ini tentu akan Saya lanjutkan kedepannya, menjadi relawan yang lebih baik lagi untuk PMI dan bermanfaat bagi sesama. SIAMO TUTTY FRATELLY! JAYALAH PMI!