Monday, April 14, 2014

Syaiful: Sumpah Pemuda Ekspedisi Ungaran

Kami adalah relawan, kami juga seorang pemuda Indonesia. Sebuah kebanggan menjadi orang Indonesia, alamnya sungguh luar biasa indah. Walaupun relawan yang selalu di bencana, akan tetapi tidak mematahkan semangat kami untuk menjelajah alam nusantara. 

Tanggal 28 Oktober, pasti taulah hari apa? Yup betul hari Sumpah Pemuda Indonesia. Mengibarkan bendera Merah Putih dan Bendera PMI di Puncak Gunung Ungaran Semarang tujuan kami semula, menunjukan bahwa kami pemuda dan relawan PMI yang cinta alam. Beranggotakan 8 orang Munir (saya), Uya, Khan, Agus, Bima, Ari dan Aini dengan semangat 45 kami daki ungaran. 

Sensasi luar biasa kami dapatkan. Sambutan alam yang menajubkan menambah semangat kami berdelapan. Berangkat dari Kota Demak ke Ungaran memang tidak butuh waktu lama, cukup kami tempuh dengan waktu 1,5 jam dengan sepeda motor. Dengan modal Perbekalan selama 2 hari dan perlengkapan mendaki sudah siap kami bawa, pendakian di mulai pukul 17.00 WIB dari pasar jimbaran ungaran. 

Setapak demi tapak kami langkahkan kaki menuju Puncak Ungaran, perkampungan warga, perkebunan hingga hutan kami telusuri demi menuju puncak. Kejadian konyol sampai mengerikan tidak lupa mewarnai perjalanan, hal tersebut semakin menambah semangat. Alhasil kami sampai puncak pukul 00.00 WIB dengan senyuman lebar dan selamat, mendirikan tenda untuk istirahat karena seharian perjalanan membuat lelah. 

Rasanya baru tidur, dinginnya pagi hari sudah membangunkan kami yang tertidur lelap. Mie rebus dan kopi hangat untuk menambah stamina, tapi sayang mentari pagi tertutup awan hitam. Selesai sarapan saatnya memperingati Hari Sumpah Pemuda, upacara pengibaran Bendera Merah Putih dan PMI dengan iringan lagu Syukur dan do’a membuat tetesan air mata kami jatuh di Puncak Ungaran. 

Mengenang sejarah tempo dulu sangat luar biasa yang harus kita lanjutkan sebagai Relawan PMI dan pastinya Pemuda Indonesia. Kami bangga menjadi bagian PMI. Bagaimana dengan kamu?.

No comments:

Post a Comment