Thursday, April 17, 2014

Amelia Sari : Indahnya Bisa Membantu Orang Lain

Hujan terus-menerus membuat Ibukota Jakarta kebanjiran. Ibukota sudah seperti lautan karena rumah sudah tidak terlihat lagi. Jalan utama sudah tertutup oleh air yang membuat kendaraan tidak dapat melaju disana. Penyakit pun mulai bermunculan dan menimpa para korban banjir. Penyakit kulit dan pencernaan banyak sekali diderita oleh para korban. Tetapi sedikit sekali pasokan obat-obatan untuk korban. Banyak sekali relawan yang datang kesana memberikan bantuan berupa makanan tetapi tidak cukup karena para korban juga membutuhkan beberapa pakaian dan alas untuk mereka tidur. 

Aku dan teman-teman ku ingin sekali mengadakan baksos. Karena sesama manusia kita harus saling tolong menolong ya kan? Ya pastinya. Akhirnya, Kami pun mengumpulkan bantuan berupa uang dan beberapa pakaian yang masih layak pakai untuk para korban banjir. Dari setiap kelas Kami meminta dana berupa uang se-ikhlasnya atau memberikan makanan cepat saji untuk para koban. 

Setelah terkumpulnya, Kami tidak hanya memberikan bantuan untuk para korban yang berada di Jakarta saja. Tetapi Kami juga memberikan bantuan untuk teman-teman Kami yang juga terkena banjir bandang. Sudah kami berikan bantuan kepada teman kami. Jadi, sebelum Kami bergegas untuk memberikan bantuan yang di Jakarta kami membelanjakan uang dengan membeli beras dan obatan-obatan seperti obat pencernaan, balsem, dan obat untuk kulit. Sesudah Kami membelanjakannya, Kami pun bergegas untuk langsung ketempat banjir yang berada di Jakarta karena disitulah tempat banjir terbesar. 

Sesampainya disana, banyak sekali para korban banjir yang sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah dan Para Relawan. Itu sangat menyedihkan karena, walau bantuan sudah dikirim tetapi tetap saja tak mencukupi. Saat Kami tiba di pengungsian, Aku dan teman-teman perempuanku langsung menuju dapur untuk membantu ibu-ibu yang sedang memasak. Sedangkan, teman laki-laki membantu Para Relawan untuk mengangkat barang-barang korban yang masih tertinggal dirumahnya. 

Hari semakin malam, Aku dan teman-temanku bergegas untuk pulang. Banyak sekali pengalaman yang dipetik. Kami sangat senang karena bisa membantu orang lain yang membutuhkan. Itu membuat Kami sadar dan bersyukur Atas Rahmat-Nya Yang Telah Ia Berikan kepada Kami. Dan Kami lebih bersyukur lagi, acara baksos dapat berlangsung dengan lancar. Thank’s God.

No comments:

Post a Comment