Pada waktu itu, kami dikabarkan oleh kakak Pembina untuk memberikan bantuan kepada korban banjir di sebuah perkampungan rumbai pesisir. Sesampainya disana saya dan teman-teman langsung terjun ke lapangan dengan cara memberikan bantuan atau sembako.
Saya mengambil bantuan itu dari mobil petugas PMI. Bantuan yang akan diberikan untuk daerah tersebut berupa beras, mie Instant, peralatan masak, dan air mineral. bantuan itu langsung dioper dengan cara estafet. Setelah itu kakak Pembina menugaskan kami untuk menolong korban banjir tersebut dengan berjalan di air yang sangat dalam. Airnya sangat kotor dan membuat saya takut. Tetapi saya lakuin untuk kepentingan orang banyak dan saya ingin menjadi seorang relawan yang bisa dihargai orang.
Karena saya mau melanjutkan perkuliahan di kampus, saya langsung segera pergi dan sebagian teman-teman yang lainnya masih disana. Dan Alhamdulillah sampai sekarang banjir surut dan akhirnya warga bisa tinggal dirumahnya masing-masing tanpa mengungsi lagi. Ini semua berkat bantuan allah dan petugas PMI.
Terima kasih buat kakak pembina yang sudah memberikan arahan atau petunjuk hingga kami menjadi seorang relawan yang lebih baik lagi.

No comments:
Post a Comment