Friday, April 11, 2014

Muh. Hafidh: Kenangan Terindah

“Siaomo Tutti Fratelly” suatu semboyan yang artinya “Kita Semua Adalah Saudara” ini selalu berdengung di telingaku setiap aku mengikuti kegiatan ekstra PMR di sekolahku, MTsN Pagu, Kediri. Aku sekarang kelas IX. Walaupun sudah kelas IX, aku tetap menyempatkan diri untuk mengikuti ekstra yang dibina oleh KSR PMI Kediri, Pak Irwan Pujianto itu. Hingga suatu saat aku dimintai pertolongan untuk menjadi panitia kegiatan PPDB (Pelatihan Peserta Didik Baru) membantu kelas VIII. Kegiatan ini diselenggarakan pada 15 Desember 2013 selama 3 hari 2 malam. Kegiatan ini juga melibatkan orang-orang PMI sebagai pemateri.

Kegiatan pada hari pertama PPDB PMR Madya Unit MTsN Pagu adalah Upacara Pembukaan yang dibuka oleh Waka Kesiswaan MTsN Pagu, Sunarto S.Pd. Tidak lupa, pada Upacara Pembukaan ini, menyanyikan lagu Mars PMI dan Bhakti PMR. Usai upacara, peserta PPDB diberi materi PK (Perawatan Keluarga) oleh KSR PMI Kediri, Ninik Sunarmi. Materi yang diberikan dibidang PK meliputi Cuci tangan pakai celemek, Menata tempat tidur, dan Kompres. Aku tidak terlibat dalam pemberian materi ini karena aku belum cukup mengerti tentang materi PK.

Dihari kedua acara PPDB, aku dipercaya untuk memberi materi tentang Pertolongan Pertama. Ini dikarenakan aku telah dua kali mendapatkan juara 1 lomba Pertolongan Pertama tingkat MTs se-Kabupaten Kediri. Aku didampingi oleh KSR PMI Kediri, Pak Irwan Pujianto, memberikan materi PP kepada peserta PPDB. Para peserta PPDB terlihat sangat antusias menyimak penjelasan dari Pak Irwan Pujianto walaupun masih ada yang Rame. Materi yang diberikan dibidang PP meliputi isi tas P3K, Obat-obatan, Pembalutan luka, dan pembuatan Tandu darurat.

Pada hari ketiga PPDB, kegiatannya adalah Jelajah Pertolongan Pertama. Jelajah ini sama seperti jelajah pada umumnya. Perbedaannya, hanya pada setiap pos akan ada panitia yang menguji tentang materi PP. Terdapat 5 pos dalam jelajah ini. Pos 1 tentang obat-obatan di tas P3K, pos 2 tentang pembuatan tandu darurat, pos 3 tentang pembalutan luka, pos 4 tentang pembidaian, dan pos 5 tentang tata cara masuk rumah sakit. Aku ditugaskan di pos 5 tentang tata cara masuk rumah sakit saat membawa korban. Semua peserta PPDB ketika sampai di pos 5 terlihat sangat letih sekali. Jadi, aku menjelaskan materi sambil bercanda tapi serius supaya rasa tegang dan letihnya hilang. Kegiatan PPDB ditutup dengan upacara penutupan secara simbiolis dan pemilihan ketua PMR yang baru.

Kegiatan PPDB tersebut sangat mempengaruhi pengetahuanku. Dan bagiku, kegiatan tersebut merupakan pengalaman terindah dalam hidupku. Aku menjadi lebih mengerti tentang kesehatan dan kepalang merahan daripada sebelumnya. Dengan kedatangan orang-orang PMI sebagai pemateri, akupun bermimpi untuk menjadi relawan PMI kelak. Relawan yang berguna bagi bangsa dan negara. Walau banyak tantangan yang akan kuhadapi,tetap akanku raih mimpi tersebut. Man Jadda Wa Jadda.


No comments:

Post a Comment