Friday, April 11, 2014

Muh. Ridho: Pengalamanku di PMR

Saat saya kelas delapan saya mengikuti ekskul PMR karena saya lihat PMR itu mengasyikan dan menyenangkan serta bisa membantu orang yang sedang sakit. Saat saya ikut PMR saya diajari oleh pelatih saya bagaimana cara menolong orang sakit dan diajari cara membuat tandu.

Saat pertama kali diajari cara bermain tandu, saya lihat itu terlalu sulit bagi saya, namun sedikit demi sedikit saya akhirnya bisa membuat tandu. Saya senang sekali bisa membuat tandu dan saya tetap berlatih hingga lancar.

Pada saat saya dan teman-teman lagi berlatih, Pembina mengatakan bahwa kita akan berlomba dan saya pun ikut serta dalam kegiatan lomba itu. Saat di hari perlombaan saya lihat pesertanya banyak dan terlihat sangat pandai membuat tandu. Namun saya tetap semangat, saya pasti bisa.

Satu per satu disebut namanya dan inilah giliran saya yang berlomba. Dalam hati saya baca Bismillah agar bisa tetap tenang dan saya pun membuatnya lebih tenang, tapi tetap harus cepat. Setelah saya selesai, juri pun menilai tandu yang saya buat bersama teman saya dan saya pun hanya bisa menunggu hingga dimulainya pengumuman pemenang dan dalam hati pun saya bertanya-tanya, apakah saya juara ?

Akhirnya tibalah saat yang menegangkan yaitu pengumuman pemenang perlombaan. Saat juri mengumumkan pemenang tandu putra saya deg-degan dan akhirnya saya tidak menyangka baru pertama kali berlomba, saya mendapatkan juara 3. Saya pun tetap senang walaupun saya tidak juara satu. Itulah pengalaman pmr yang tidak akan saya lupakan.




No comments:

Post a Comment