Awalnya saya sempat ragu untuk ikut kegiatan organisasi kampus UKM KSR yang tergabung dalam jaringan PMI, tentu ada alasannya kalau saya sempat ragu untuk mau bergabung untuk menjadi keanggotaan KSR karena aku termasuk orang yang gampang mengeluh, sakit-sakitan, dan cuek soal kesehatan. Tapi begitu saya optimis untuk bisa menjadi anggota KSR saya harus bisa siap menerima resikonya.
Nah, sekarang perjuangan tahap awal dimulai. Pertama, kita harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu lalu tahap berikutnya kita diharuskan mengikuti prosedur-prosedur yang sudah ditentukan. Ini nih tahap selanjutnya telah dimulai namanya PAB (penerimaan Anggota Baru) tidak semudah yang saya ada dibenakku waktu pendaftaran. Kita diharuskan menginap di kampus selama 3 hari 2 malam untuk mengikuti materi-materi tentang kepalangmerahan. Karena saya optimis saya pasti bisa menjadi bagian dari anggota KSR maka saya ikuti prosedurnya. Disitu kita digembleng para senior bagaimana kita diharuskan tanggap dan sigap untuk menghadapi suatu bencana yang datang secara tidak terduga disekitar kita.
Waktu simulasi bencana saya sedikit dibingungkan dengan beberapa tugas yang harus dilakukan pada saat simulasi bencana. Dimana kita dilatih bagaimana kita bisa menangani jika ada bencana datang secara tiba-tiba yang akan menimpa kita. Tahap pertama sudah berlalu masih ada beberapa tahapan yang harus saya lalui yaitu DIKLAP (pendidikan lapangan), dimana kita diterjunkandi lapangan terbuka bisa jadi kita menelusuri hutan dan kita harus membuat bivak dengan peralatan seadanya, disitu kita dilatih pada kekebalan fisik untuk menghadapu bencana. Jujur saja, baru kali ini saya mengikuti kegiatan yang terjun langsung kelapangan. Padahal tadinya saya paling tidak suka kalau sudah menyangkut kehidupan alam. Disitu kita dididik untuk menjadi relawan yang tangguh,siap siaga,dan pantang menyerah. Karena itulah adanya pendidikan lapangan ini sangat bagus untuk melatih fisik,mental,dan tenaga kita untuk menghadapi bencana alam.
Tahap ketiga yaitu DIKLATSARGAB (pendidikan latihan gabungan) disini kita mengenal relawan-relawan muda yang tergabung dalam KSR ada beberapa universitas dimana kita harus tanggap kepada sesama relawan maka dari itu diadakannya Diklatsargab dengan universitas-universitas lainnya. Selain kita mengenal dan mengetahui ternyata banyak member-meberrelawan muda dalam dunia ke-PMIan ini saya semakin optimis untuk terus berjuang sampai akhir yang menentukan disitulah relawan berjuang dan mempertaruhkan hidupnya untuk menyelamatkan korban. SIAMO SIAMO SIAMO.

No comments:
Post a Comment