Wednesday, April 9, 2014

Roger: Berbohong untuk Setia

Kegiatan Kepalangmerahan bagi saya sangatlah mengasyikan. Saya adalah anggota KSR Kota Pekanbaru dan telah 3 tahun lebih ikut aktif dalam kegiatan rutinnya. Saya tergabung dengan unit kota, dan saat ini sedang proses pendirian unit di kampus saya berkuliah, serta juga sebagai pengurus PMI di kecamatan yang terbentuk sejak tahun lalu. Selain itu, saya juga menjadi pelatih bagi anggota PMR di lingkungan sekitar tempat saya tinggal.

Selama 3 tahun lebih bergabung dengan PMI, saya mendapatkan banyak pengalaman yang sangat mengesankan mulai dari turun ke lokasi banjir, panitia perlombaan PMR, donor darah rutin, penanganan asap akibat kebakaran lahan, dan lainnya. Saya merasa seperti mendapatkan rumah kedua yang sangat nyaman dari lingkungan PMI. Selain rekan-rekan yang humoris dan baik, kita dapat mengasah jiwa bermasyarakat yang bagi dengan kegiatan ini.

Saya sebenarnya sudah dilarang oleh orangtua saya untuk terlalu aktif mengikuti kegiatan ini, tapi jika sudah niat dari hati, maka tidak akan ada yang dapat menghalanginya. Saya seringkali berdalih hal yang lain jika ditanyakan mau kemana saat akan pergi ke suatu kegiatan PMI. Memang saya telah berdosa dengan membohongi orangtua saya, tapi mungkin suatu saat di masa yang akan datang mereka akan mengerti mengapa saya berbuat demikian.

Dengan mengikuti kegiatan kepalangmerahan, mulai dari masa remaja, maka jiwa kita akan dibentuk untuk menjadi insan yang berbudi baik dan peduli terhadap sesama. Dibandingkan bila mengikuti trend saat menjadi cabe-cabean, terong-terongan, atau kegiatan tidak berguna lainnya sama sekali.

Kepalangmerahan seharusnya wajib menjadi wadah Pembinaan awal bagi seluruh remaja di Indonesia agar tidak terjadi lagi kenakalan remaja akibat pergaulan yang tidak terarah. Pemuda hendaknya menjadi sebuah agen perubahan, bukan menjadi pembawa kehancuran.

”Salam kemanusiaan!




No comments:

Post a Comment