Thursday, May 1, 2014

Aken: Donor Darah Sebagai Gaya Hidup yang Mulia

Sekarang ini kegiatan donor darah menjadi salah satu rutinitasku setiap tiga bulan sekali. Hal ini semacam life style menurutku, karena lebih dari tiga bulan tidak melakukan donor badanku akan merasa ada yang kurang. keberanianku untuk rela melakukan donor darah muncul saat aku duduk d bangku Sekolah menengah atas. Aku melihat para anggota PMI mengunjungi sekolah kami untuk melakukan sosialisasi donor darah. Dari situ, aku dan sahabatku ingin mencoba berpartisipasi karena kegiatan donor darah merupakan kegiatan yang sangat mulia. Darah kita bisa menyelamatkan kehidupan seseorang. Hal positif dari donor darah lainnya adalah kita bisa selalu memantau keadaan kesehatan tubuh kita. Karena sebelum donor kita akan dicek tekanan darah dan kadar Hemoglobinya. Ketakutanku akan jarum suntik mulai kuhilangkan sedikit demi sedikit dengan memikirkan kelipatan kebaikan yang bisa aku lakukan. Benar saja, ketika pertama kali jarum menusuk disebelah tangan kiriku aku hanya bisa berdoa segala macam doa yang aku bisa sembari menutup erat mataku, dan ternyata tidak sakit sama sekali seperti yang aku bayangkan. Hari itu aku masih ingat betapa bahagianya aku melihat satu kantong darah dari dalam tubuhku akan dapat membantu seseorang diluar sana. 

Setelah beberapa lama melakukan donor darah hanya di event luar ketika PMI membuka stand, akhirnya aku memutuskan untuk mendonorkan darahku secara langsung ke kantor PMI cabang Surakarta. Disini menurutku pelayanannya lebih cepat dan tidak terlalu antri seperti ketika di event-event luar, selain itu juga tempatnya lebih bersih dan nyaman. Tercatat sejak SMA sampai sekarang hampir delapan kali aku melakukan donor darah. Namun sayangnya kebutuhan darah di Indonesia masih sangat kurang dengan hanya separuhnya saja yang tercukupi. 

Jadi sebenarnya kegiatan donor darah sangat mudah dan cepat prosesnya. Paling tidak suatu waktu boleh lah kita meluangkan waktu sejenak untuk bisa melakukan kegiatan positif ini. Paling cepat setengah jam kegiatan donor sudah bisa dilakukan, dan kita harus menunggu tiga bulan untuk melakukan donor yang selanjutnya. Jadi dibanding dengan waktu sedikit yang kita relakan untuk donor, manfaat darah bagi pasien yang membutuhkan akan lebih besar manfaatnya. Apalagi untuk para generasi muda yang sudah cukup umur, sehat dan masuk kriteria yang baik sebagai pendonor. Pasti kedepannya kita akan mendapat efek positif dengan menjadikan kegiatan donor darah sebagai kesatuan dalam gaya hidup kita. Dan ingatlah selalu bahwa yang akan kita selamatkan adalah kehidupan manusia. So for me, Blood Donation is a must!!

No comments:

Post a Comment