Friday, May 2, 2014

Michelle: Relawan PMI

Sejak tergabung sebagai anggota relawan dalam Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia unit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, yang merupakan bagian dari KSR PMI unit perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Atma Jaya, dimana para anggotanya adalah mahasiswa-mahasiswi Atma Jaya, Saya mendapat banyak sekali pengalaman dalam pengabdian sebagai relawan. 

Sebagai bagian dari Palang Merah Indonesia, yang membawa nama Palang Merah dalam setiap kegiatan, kami mampu dan siap menyediakan serta memberikan pelayanan kepalangmerahan dengan cepat dan tepat dengan berpegang teguh pada Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional. Dalam kegiatannya, kami bertindak sebagai relawan tim medis untuk permohonan bantuan tenaga medis yang diberikan kepada kami ataupun menyelenggarakan kegiatan sosial seperti donor darah. Selain menjadi tim medis, kami berkoordinasi dengan PMI untuk ikut terjun dalam tanggap darurat bencana, salah satunya dalam bencana banjir besar yang terjadi pada Januari-Februari 2013 dan Januari-Maret 2014. 

Saat bencana banjir tahun 2013, kami berkoordinasi dengan PMI Jakarta Utara dan ikut serta dalam dapur umum, distribusi makanan dan air bahkan sebagai tim medis di tempat pengungsian. Saya ikut menjadi tim medis di lokasi pengungsian banjir, menerjang banjir yang menggenang di jalanan ke tempat pengungsian dan bekerja sama dengan dokter PMI untuk memeriksa dan menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan para pengungsi. Saat bencana banjir kembali melanda Jakarta awal tahun 2014, kami berkoordinasi dengan PMI Jakarta Selatan. 

Kami ikut dalam siaga bencana, berjaga di markas PMI dari pagi sampai malam, malam hingga pagi, bersiap siaga untuk kondisi darurat ketika banjir kiriman datang beserta pintu air meluap dan menerjang Jakarta. Kami berbagi tugas, ada yang masuk dalam tim Water Rescue yang langsung terjun dalam lokasi banjir untuk menyelamatkan yang terjebak, tim tenda yang membangun tempat pengungsi, tim ambulans dan tim dapur umum. Kali ini saya masuk ke dalam tim ambulans dan tim dapur umum. Selama banjir masih melanda dan para pengungsi masih dalam pengungsian, kami selama berhari-hari, dari pagi sampai malam membuat hingga mencapai 2000 lebih nasi bungkus setiap harinya. Dalam prosesnya, mulai dari pelatihan untuk menjadi anggota hingga pada saat sudah menjadi anggota tidaklah mudah. 

Namun, saya bangga menjadi bagian dari KSR PMI unit Unika Atma Jaya, bangga menjadi bagian dalam Palang Merah Indonesia. Karena saya bisa melakukan kegiatan kemanusiaan yang dapat membawa dampak bagi orang lain di sekitar saya. Saya dapat berperan aktif bergerak di bidang sosial kemanusiaan dan kepalangmerahan secara sukarela untuk membantu meringankan penderitaan sesama manusia tanpa membedakan golongan, bangsa, warna, kulit, jenis kelamin, agama, ataupun kepercayaan. Pengabdian yang diberikan tidak hanya dalam lingkup Universitas Atma Jaya saja, melainkan juga di luar lingkungan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta. Aktif sebagai relawan tidak hanya sebagai tim medis atau membuat acara donor darah untuk membantu memenuhi kebutuhan darah PMI, tapi juga aktif merespon pada saat bencana, yang merupakan bentuk pengabdian saya kepada masyarakat melalui Palang Merah Indonesia.

No comments:

Post a Comment