Thursday, May 1, 2014

Atika : Mawar Merah yang Tak Pernah Layu

Siamo! Salam kenal kawan-kawan PMI. Perkenalkan, nama saya Atika Suryaningtyas dari KSR PMI Kota Mataram-Nusa Tenggara Barat dan status saya masih menjadi mahasiswi Fakultas Teknik di salah satu Universitas di Kota Mataram . Saya mengenal PMI ketika masih duduk dibangku SMA. Awalnya saya berpikir PMI dan PMR itu berbeda, ternyata saling berkaitan ya. 

Saya sudah tidak asing dengan lambang perempatan dicat merah ini karena ketika ada bencana dan donor darah jelas sekali terlihat peran dari PMI ini yang tepat sasaran. Saya mulai tertarik dengan PMI ketika saya menjadi anggota PMR yang ditugaskan untuk piket Siaga Malam Tahun Baru. 

Pada saat itu saya berbaris untuk pembagian tugas kemudian saya diberi rompi PMI yang sebelumnya tidak pernah saya kenakan. Bangga sekali rasanya memakai rompi itu. Bermodalkan rompi PMI berwara biru dongker dan membawa tas obat, saya siap melaksanakan tugas. Ketika kembang api mulai dinyalakan dan menghiasi langit malam, saat semua orang bersuka ria ternyata terdengar tangisan dibalik itu. Tangisan seorang anak yang terkena sengatan kembang api. Saya pun menolong anak itu sesuai pengetahuan yang telah saya dapatkan dan syukurlah dapat teratasi dengan baik. Rasa bangga untuk yang kedua kalinya saya rasakan setelah menolong anak tersebut dan ada kepuasan serta kebahagiaan tersendiri ketika telah menolong orang. 

Dari saat itu, semangat kerelawanan saya mulai tumbuh dan berkembang sampai sekarang ini dan seterusnya. Pengalaman yang saya dapatkan bukan sekadar melakukan tugas piket siaga, tetapi saya pernah ditunjuk untuk menjadi anggota paduan suara saat pelantikan kepengurusan PMI yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum PMI, yaitu Bapak M. Jusuf Kalla. Senang sekali rasanya bertemu dengan salah satu orang yang paling penting di PMI ini. Selain itu saya juga sering mengikuti pelatihan-pelatihan tentang Pertolongan Pertama, Kesiapsiagaan Bencana, SATGANA dan lain-lain. Pengalaman yang paling menakjubkan serta menyenangkan bagi saya adalah mengikuti Temu Karya Nasional V 2013 Relawan PMI di Jawa Timur. 

Disana kita dapat bertemu dan berkarya dengan semua relawan seluruh Indonesia yang berbeda karakter dan memiliki kemampuan luar biasa tentang kepalangmerahan. Hal yang tidak kalah penting adalah dapat bertemu dan bersalaman lagi dengan Bapak M. Jusuf Kalla. Saat saya masih SMA, saya bercita-cita menjadi pelatih PMR dan cita-cita itu sekarang dapat terwujud berkat usaha dan keinginan yang sangat kuat. Tujuan utama saya yang paling mendasar yaitu agar ilmu dan pengalaman-pengalaman berharga yang telah saya dapatkan bisa saya tularkan ke penerus PMI mendatang. 

Mawar Merah yang Tak Pernah Layu, itulah julukan yang tepat untuk PMI, dimana banyak sekali kegiatan PMI selain donor darah yang berguna di semua aspek kehidupan manusia dan tidak pernah layu hingga akhir zaman. Akhir kata, semoga kedepannya PMI selalu menjadi organisasi yang tanggap dan tetap dicintai masyarakat luas. Tunjukkan Jiwa Relawanmu Seutuhnya. Siamo Tutti Fratelli. Ini cerita PMIku, mana cerita PMImu kawan?

No comments:

Post a Comment