Thursday, May 1, 2014

Everyna: PMR Itu Menyenangkan Loh!

Mungkin kadang ada orang yang memang ragu untuk menolong orang lain. Mungkin mereka merasa bahwa apabila kita menolong orang itu, dengan kata lain kita dirugikan. Sebab mungkin bagi mereka menolong itu bikin kita cape, tapi pada dasarnya itu semua salah. 

Menolong itu gak sesulit yang kita pikirin kok. Selain itu menolong juga bermanfaat untuk kita sendiri bahkan untuk orang lain juga. Dengan kita menolong kita bisa belajar mandiri, belajar mengembangkan rasa kepedulian kita terhadap sesama, dan masih banyak lagi. 

Kita bisa mengembangkan jiwa kepedulian kita terutama saat menolong sesama dalam beberapa kegiatan sosial. Salah satunya dengan mengikuti ekstrakulikuler di sekolah kita, PMR misalnya. 

PMR adalah singkatan dari Palang Merah Remaja. Dengan adanya kegiatan PMR seperti di sekolahku, aku bisa lebih mengetahui cara-cara yang benar agar kita bisa menolong orang dengan cara yang lebih baik lagi. 

Di kegiatan PMR bukan ada hanya itu saja, dalam kegiatan PMR juga kita diajarkan bahwa dalam PMR menolong itu bukan karena terpaksa tetapi karena hati kita. Di PMR ada juga lomba-lomba yang dapat membantu mengembangkan kreativitas serta bakat kita. Misalnya, lomba mading PMR, lomba membaca puisi, lomba melukis poster, dll. 

Bagi saya, semenjak saya mengikuti kegiatan PMR di sekolah saya jadi bisa lebih mengetahui cara-cara menolong orang lain. Saya juga berharap dengan saya mengikuti kegiatan ini di sekolah kelak apa yang diajarkan oleh kakak-kakak Pembina saya akan berguna untuk saya sendiri bahkan orang lain. 

Awalnya, saat saya pertama kali mengikuti kegiatan PMR, saya merasa bahwa kegiatan ini kurang seru, membosankan, dll. Tapi setelah saya diberi kepercayaan untuk mengikuti lomba mading PMR saya jadi tahu kalu semua yang saya pikirkan selama ini itu salah. Semenjak saat itu, saya jadi senang jika mengikuti kegiatan PMR apalagi kalau ada lomba. Kegiatan ini memang berguna sekali. Bahkan saya yang tadinya jika diminta untuk mengobati orang lain kurang ‘BERPERASAAN’ malahan terkadang sedikit ‘MALAS’ , sekarang saya jadi tahu kalau mengobati / menolong orang lain itu harus dengan hati-hati serta dengan hati yang tulus. Saya harap, setelah ini ada lebih banyak lagi peminat yang ingin mengikuti kegiatan PMR. 

“Kita sebagai manusia ialah mahkluk sosial, jadi mulailah kembangkan rasa kepedulian kita terhadap sesame. Janganlah merasa tinggi hati dan merasa tidak membutuhkan bantuan orang lain, sebab sesungguhnya kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.”

No comments:

Post a Comment