Friday, May 2, 2014

Rose: KSR PMI Unit UM dan Inter Arma Caritas

“Menjadi pendonor darah bukanlah satu-satunya cara kita peduli terhadap sesama Namun menjadi pendonor darah merupakan salah satu cara kita peduli terhadap sesama” Saya, Rose Fitria Lutfiana, seorang anggota aktif sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa KSR PMI Unit UM tahun 2008 silam. Saya menjadi anggota diklat 27. 

Diklat 27 berlangsung selama 4 hari, 2 hari diklat ruangan dan 2 hari diklat lapangan. Malam pertama diklat para anggota melakukan jelajah malam, di pos terakhir salah seorang pengurus inti bertanya tentang alasan saya menjadi anggota KSR PMI Unit UM. Ingatan saya kemudian melambung pada peristiwa yang terjadi di tahun 2004 silam. 

Waktu itu saya masih duduk di bangku kelas tiga SMA. Saya adalah tipe orang yang sangat takut dengan jarum suntik. Saya masih sangat ingat, bagaimana gemetarnya badan saya ketika saya akan melakukan donor darah. Melihat jarum menancap di tangan teman saya dan darah yang keluar deras mengisi kantong plastik itu membuat perut saya mual dan pusing. Karena dorongan teman-teman saya memberanikan diri untuk ikut donor darah. Saya berfikir ini untuk yang pertama dan terakhir. 

Sejak saat itu saya memutuskan saya akan menjadi orang yang peduli dengan sesama bukan sebagai pendonor darah tapi sebagai relawan PMI karena wujud kepedulian terhadap sesama bukan satu-satunya ditunjukan ketika kita menjadi pendonor darah aktif namun menjadi pendonor darah aktif merupakan salah satu wujud kepedulian kita terhadap sesama. 

Kemudian dia bertanya lagi, “Tapi kenapa harus menjadi relawan PMI?”. 

Saya hanya menjawab, “Itu yang menjadi impian saya”. 

 Setelah saya resmi menjadi anggota KSR PMI Unit UM banyak ilmu dan pengalaman yang telah saya peroleh meskipun seharusnya masih banyak lagi ilmu dan pengalaman yang harus saya dapatkan. Saya belajar tentang banyak hal, mulai dari masalah medis, perawatan keluarga, dan rasa kekeluargaan yang begitu erat. Selalu ada latihan rutin dalam tiap minggu. 

Tak berapa lama kemudian saya mengikuti tes menjadi anggota PMI Unit Malang dan dinyatakan lulus. Saya sering ditugaskan menjadi relawan tim medis dalam berbagai kesempatan seperti pada saat wisuda, diklat UKM lain, kegiatan kemahasiswaan, ospek atau orientasi mahasiswa dan masih banyak lagi. Selain itu sesekali saya pergi ke SMP atau SMA di kota Malang yang menjadi mitra KSR PMI Unit UM untuk mengajar PMR di sekolah-sekolah tersebut. 

Meskipun saya belum pernah menjadi relawan secara langsung dalam bencana-bencana besar namun saya cukup bangga karena saya pernah menjadi bagian dari KSR PMI Unit UM. Sayangnya saya jarang mengabadikan moment-moment tersebut, namun ada beberapa foto saat saya menjadi relawan tim medis saat wisuda UM tahun 2008 (foto 1) dan juga pada saat saya menjadi relawan tim medis saat diklat UKM NAPZA di Ngantang – Malang (foto 2).Sumber foto yang digunakan merupakan dokumentasi pribadi. Hal yang akan selalu saya ingat dari KSR PMI Unit UM adalah ajaran tentang Inter Arma Caritas dan Siamo Tutti Fretelli.

1 comment:

  1. Kunjungi aku disini :

    http://rumahjudi288.blogspot.com/2017/10/trik-memprediksi-skor-bola-agar-menang.html

    http://288betting.blogspot.com/2017/10/blog-post_27.html

    ReplyDelete