Saturday, May 3, 2014

Suriyani: Setetes Darah Pengikat Silaturahmi

Silaturahmi sangatlah penting dalam kehidupan kita, karena itu menandakan bahwa kita adalah makhluk sosial yang sewaktu-waktu membutuhkan bantuan orang lain. Kegiatan silaturahmi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan melakukan donor darah. Donor darah adalah pemindahan darah atau suatu komponen darah dari seseorang (donor) kepada orang lain (resipien). 

Dengan mengembangkan proses kesehatan yang modern, penerapan donor darah yang baik dan benar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan bahkan menyelamatkan nyawa seseorang. Namun jika tidak ditindak dengan benar maka akan berakibat fatal, penularan penyakit yang berasal dari darah dapat terjadi. Sehingga diperlukan perhatian yang lebih bagi pendonor darah dengan mengikuti aturan berdasarkan petunjuk nasional mengenai penggunaan klinis darah, dengan mempertimbangkan kebutuhan resipien atau si pembutuh darah tersebut. 

Kegiatan pendonoran darah bagi masyarakat sangatlah penting, yang mana kita tidak akan tau bagaimana rencana tuhan kepada kita. Sering sekali terjadi kecelakaan di lalu lintas yang menyebabkan korbannya kehabisan darah, sehingga membutuhkan pendonoran darah. Selain itu kegiatan medis lainnya yang membutuhkan banyak darah, seperti operasi misalnya. Dari kejadian-kejadian yang ada dilingkungan kita, hal ini menggerakkan hati saya untuk berbagi untuk sesama. 

Berbagi tidaklah harus berupa materi, barang-barang atau pun benda-benda lainnya, namun bagian dari tubuh kita juga dapat kita berikan, seperti darah. Benda cair itu begitu banyak manfaatnya dalam tubuh kita. Meskipun beberapa orang merasa jijik ketika melihatnya, namun zat cair itu mutlak mengalir dalam tubuh kita. Dalam satu detik sel darah merah dalam tubuh kita dapat menghasilkan 2 juta eritrosit. Apa lagi jika sampai satu menit bahkan satu jam, sungguh jumlah yang sangat banyak jika di akumulasikan dalam perhitungan. 

Sehingga untuk berbagi kenapa tidak? Senang rasanya jika kita dapat berbagi dengan sesama, selain kita mendapat pahala, ikatan silaturahmi antar sesama juga semakin terjalin kuat. Bagaimana tidak ?Jika kita mendonorkan darah kita kepada orang lain, tentunya darah kita akan mengalir dalam tubuhnya. Apa lagi kalau orang yang kita donorkan darah adalah orang yang sangat kita sayangi, tentunya itu menjadi kebanggaan dan kesengan tersendiri bagi kita. 

Tapi bagaimana jika kita mendonorkan darah tanpa mengetahui siapa orang yang membutuhkan darah kita ? Nah lo, kenapa jadi ragu ? alasan itulah yang yang seharusnya lebih kita kaji. Dengan rasa ikhlas untuk berbagi tanpa memandang siapa yang akan menggunakan darah kita nanti disitulah letak solidaritas sosial kita. Berbagi bukan hanya dengan orang yang kita kenal, namun harus kepada sesama, baik yang kenal maupun tidak. Berkaitan dengan pendonoran darah, sudah banyak lembaga-lembaga yang menyelenggarakan kegiatan pendonoran darah. Baik dikalangan kementrian pendidikan, lembaga sosial, pihak kesehatan, bahkan PMI sendiri telah bekerja sama dengan pihak sekolah ataupun perguruan tinggi. 

Jadi untuk berbagi beberapa liter darah kita tidak lah sulit mencari tempatnya. Mereka siap melayani kita semua yang mau berbagi. Karena beberapa liter darah kita dapat menyelamatkan mereka dan dapat mengembangkan senyum manis dari bibir mereka. Sungguh indahnya berbagi.

No comments:

Post a Comment