Friday, May 2, 2014

M.Rofi: PMI Cinta Pada Pandangan Pertamaku

PMI beberapa tahun lalu adalah nama dan kata yang asing dan mungkin tak pernah terlintas sedikitpun dikepala, apa itu PMI? Hanya pengetahuan terbatasku lah yang menganggap PMI hanya bertugas mengurusi darah, padahal nyatanya PMI adalah sebuah organisasi kemanusiaan yaitu bagian dari gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional. sungguh ironis memang tapi mungkin diriku adalah satu dari sekian banyak orang yang berpikiran sama. sebuah kisah seru yang mungkin dianggap tabu, ini dia kisahku! 

Sore itu dengan wajah lesu dan peluh membasahi seluruh tubuh sampailah ku dirumah, didepan tv duduklah seorang berpakaian seram dengan wajah garang siap menerkam dengan cakarnya yang tajam. Stop stop! ini tak seperti yang kalian bayangkan! Ini bukan cerita film thriller dan horror layaknya film saw! Jadi mari kita ulangi! Sore itu dengan wajah lesu dan peluh membasahi seluruh tubuh sampailah dirumah, ayahku sedang duduk didepan tv dengan semangat 234 yang membara. 

"Besok kuliah gak?" Tiba-tiba terdengar suara bergema keluar dari mulut seseorang dengan wajah garang itu yang ternyata ayahku! "Kenapa emang?"akupun bertanya. Dia berkata "Besok mau gak hadir di pelatihan PMI? Kamu jadi perwakilan kecamatan, Bisa gak?" Dengan jantung berdegup kencang dalam hatiku berkata "PMI? APA ITU? apakah nanti aku akan belajar cara mengolah darah ala bartender dengan berbagai rasa serta cara penyajiannya? yang lebih mengkhawatirkan apakah aku akan bertemu dan berkumpul dengan sosok-sosok berwajah pucat, bertaring dengan jubah dan jas yang hanya keluar pada malam hari!". 

"Mau gak?" ditengah lamunanku ayah kembali bertanya. dirikupun terjebak dalam dilema antara bolos kuliah atau ikut pelatihan PMI! "Yaudah iya besok ikut, tapi anter yah" akupun setuju untuk ikut pelatihan PMI karena memang malas kuliah! Singkat cerita besoknya aku sampai dilokasi pelatihan dan taraaaa ternyata semua fantasi liarku akan PMI sirna ketika materi pertama tentang Sejarah dan Gerakan. hanya ada satu kata yang terucap "WOW" ternyata PMI bukan hanya donor darah bro, PMI mencakup dan mengurusi semua aspek dalam kehidupan dan tentunya semua dilandasi oleh rasa kemanusiaan! Dari situlah awal mula jatuh cintaku pada PMI. 

Hari-haripun berlalu selama itu pula aku semakin dekat dan semangat untuk menjadi bagian dari PMI seutuhnya sampai muncul rasa yang harusnya tidak boleh ada dihati ini,karena jika PMI dan kuliah diibaratkan seperti wanita aku telah berpaling kehati yang lain untuk meninggalkan kuliah dan memilih PMI sebagai pendampingku.Dan semakin kuat karena tidak ingin membebani orang tua karena kuliah yang sudah mencapai puncak titik jenuh dan ingin cuti sambil mencari pekerjaan untuk biayai kuliah sendiri, sekali lagi kuberkata "WOW" ternyata di PMI aku mendapatkan ilmu dan pelajaran yang jauh lebih banyak dari yang kudapat dari kuliah. 

sebuah keputusan yang bagi sebagian orang haram untuk dicontoh,tapi kalau sudah bicara sesuatu yang kita sukai dan datangnya dari hati tentu lain ceritanya bukan? Memang keputusanku tidak salah,PMI membuat perubahan yang sangat drastis pada diriku mulai dari penampilan sampai kepribadian dan itu dirasakan oleh keluarga dan juga teman-temanku. Menjadi bagian dari PMI membuat hidupku penuh warna dan banyak menemukan hal-hal baru dan mungkin tidak dapat aku temukan dikampus ataupun ditempat lain.

No comments:

Post a Comment