Diar: Perjumpaan Hebat pada Temu Karya Nasional V Relawan PMI di Selorejo

Pada bulan Juni tahun lalu, PMI mengadakan suatu kegiatan lima tahunan di Selorejo, Malang yaitu Temu Karya Nasional V Relawan PMI. Pada acara tersebut, PMI juga mengundang relawan internasional dari empat belas negara, di antaranya Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Jepang, Timor-Timor, Prancis, Australia, Italia, Saudi Arabia, RRC, dan Maldives. Saat itu saya berkesempatan untuk menjadi staf di bagian International Contingent. 

Sambil mengisi waktu luang libur kuliah, saya mengukir kisah menyenangkan yang tak terlupakan selama dua minggu di Malang. Walaupun saya sudah tahu PMI sejak lama, tapi saat TKNR tersebut saya mendapat pengalaman pertama bekerja sama dengan PMI. Hari pertama berada di ‘kantor’ saya yaitu tenda International Contingent pada tanggal 23 Juni 2013, saya sangat menantikan untuk segera bertemu dengan para relawan dari negeri luar. Ingin segera bercakap-cakap dengan mereka tentang Red Cross juga tentang apapun mengenai mereka serta negara mereka. Kesempatan langka ini benar-benar dapat membuat kemampuan berbicara dalam bahasa inggris saya meningkat! Masih terekam jelas tugas pertama saya saat itu adalah mengumpulkan Security Rules and Regulations dari relawan asing yang tiba di tenda kami. 

Relawan yang pertama kali tiba adalah relawan dari Malaysia yang merupakan relawan terbanyak yang datang ke Malang untuk mengikuti kegiatan TKNR V PMI. Hari pertama tugas saya berjalan lancar, saya juga berkenalan dengan para relawan asing tersebut juga segera akrab dengan teman-teman Liasion Officer dari kota Malang. Mereka semua sangat ramah, hangat dan menyenangkan. Walaupun keseharian saya di sana lebih banyak dihabiskan di dalam tenda, membantu Mas dan Mbak Staf Senior tapi saya tetap senang, karena saya mendapat ilmu tentang kehidupan pegawai kantoran seperti apa. Biasanya setelah lewat jam tiga sore,para relawan asing kembali ke tenda kami, baik untuk istirahat sehabis mengikuti kegiatan TKNR bersama relawan nasional, maupun untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan khusus untuk para relawan asing di dalam tenda. 

Saat mereka berkumpul di dalam tenda itulah saya berkesempatan mengobrol dengan mereka, bernarsis ria juga tak ketinggalan. Banyak sekali momen indah yang terukir bersama mereka. Seperti latihan bersama menari dan menyanyi lagu Malaysia untuk persiapan tampil di panggung kesenian, naik perahu di danau Selorejo, main becek-becekan saat lomba tradisional, memberi kejutan untuk salah satu relawan dari negeri Sakura yang berulang tahun pada tanggal 28 Juni 2013 yang bernama Takayuki, mengurus relawan dari Thailand yang harus rawat inap di puskesmas, berkunjung ke kebun apel dan makan apel sepuasnya, bahkan sampai makan malam terakhir di warung tegal dengan relawan dari Italia dan Saudi Arabia. 

Semua kenangan itu akan selalu tertanam dalam memori ingatan, karena masa-masa itu adalah perjumpaan hebat dengan para orang hebat dari seluruh Indonesia dan negara-negara sahabat. Walaupun kami sudah terpisahkan oleh jarak, hubungan saya, teman-teman LO dan para relawan asing tersebut masih baik dan akrab. Ah rindu rasanya berjumpa dengan mereka dan ingin lagi mengukir kenangan indah lainnya. Semoga kelak Allah mengizinkan kami untuk bertemu kembali dalam suatu kegiatan yang bermanfaat dan terima kasih untuk PMI yang telah mengadakan acara luar biasa pada Juni 2013 lalu.