Friday, May 2, 2014

Nurul w: Pengalaman dan Langkah-langkah Donor Darah di PMI Kota Bandung

"Kira-kira paling sedikit 120 - 150 orang", jawab Petugas PMI di meja resepsionis. Saya bertanya padanya, dalam sehari paling sedikit ada berapa orang yang datang untuk donor darah. Palang Merah Indonesia kota Bandung lokasinya di jalan Aceh no 79. Beberapa hari lalu saya dan suami datang ke tempat ini. Untuk donor darah tentu saja. 

Bedanya, kali ini kami melakukannya bersama-sama dan membawa kamera Donor darah rutin saya lakukan saat masih mahasiswi. PMI dan unit kegiatan mahasiswa bernama Korps Sukarelawan secara berkala mengadakan acara donor darah di kampus.Berhubung saya sudah lulus kuliah, sekarang donor darahnya di kantor Palang Merah Indonesia kota Bandung. PMI di Bandung menerima pendonor SETIAP hari. 

Dimulai pukul 07.00 dan tutup pada jam 20.30. Pertama kali mendonorkan darah, saya ketakutan. Apakah darah saya akan muncrat, saya pingsan, kesakitan, atau bagaimana? Setelah dijalani, rasanya menyenangkan. Semua ketakutan saya tidak terbukti. Ada sensasi bahagia yang sulit dijelaskan disini usai mendonorkan darah. 

Yang pasti segar dan berasa lebih muda usai donor darah Kalau ada yang belum pernah mendonorkan darah di PMI, terutama di Bandung, saya bantu dengan langkah-langkah berikut ini. 

1: Makan dulu. Kalau sedang berpuasa atau belum makan, tidak dibolehkan donor darah. 

2: Isi biodata umum di meja resepsionis dan timbang berat badan. Disini kita diminta mengisi info tambahan lain. Misalnya latar belakang medis kita. Berat badan juga salah satu syarat boleh tidaknya kita mendonorkan darah. 

3: Cek tekanan darah. Kalau tekanan darah kita terlalu rendah atau tinggi, tunda dulu niat donor darahnya. Tidak baik untuk badan kita kalau dipaksakan mendonor. 

4: Cek hemoglobin. Suntik di ujung jari, diambil setetes darah. Dalam beberapa detik petugasnya akan memutuskan kita terus maju atau kembali ke rumah masing-masing. 

5: Duduk di kursi donor darah. Sebelum donor, kita diwajibkan untuk cuci tangan dengan sabun, dari siku hingga ke ujung jari-jemari. 

6: Duduk atau berbaring, bisa kita pilih. Bilang saja pada petugasnya. 

7: Releks, tenang. Disini petugas mulai menyuntik tangan. Rasanya seperti sedang digigit semut raksasa. Sakitnya tidak lama. Hanya tiga detik saja. 

8: Menunggu darah terkumpul. Hanyasebanyak 350 cc darah yang didonorkan. Jika disaat bersamaan ada golongan darah butuh-cepat dan kamulah orang yang cocok golongan darahnya, biasanya didonor lebih. 450 cc saja. 

9: Saya linu lihat darah. Daripada memikirkan darah yang keluar atau memperhatikan selang isi darah, saya menyibukkan diri dengan tidur. Tapi yang paling ampuh dari semua adalah: KETAWA. Kalau kita tertawa lepas selama proses pendonoran darah, aliran darah yang terpompa ke tabung makin cepat. Ini berdasarkan pengalaman sendiri 

10:Beres donor, jangan langsung berdiri kalau kepala pusing. Take your time. Istirahat dulu, tidak akan diusir 

11: Masuk ruangan lain, minum teh manis hangat dan ngemil biskuit yang disediakan oleh PMI. Kita boleh mengemil sepuasnya disini (asal tahu diri). Sebelum pulang, ambil dulu kartu donor darah plus sebungkus suvenir isi susu, biskuit, dan pil penambah darah. 

Beres donor, boleh kembali lagi setelah 70 hari. Sehat-sehat ya, supaya bisa mendonorkan darah lagi dan awet muda terus

No comments:

Post a Comment